Laman

Rabu, 02 Oktober 2013

Rambut Bayi

Ada anggapan bahwa dengan mencukur rambut bayi akan membuat rambut baru yang tumbuh lebih tebal dari sebelumnya. Padahal mencukur rambut tidak akan mempengaruhi tebal tipisnya rambut. Tebalnya rambut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya asupan gizi, keturunan, lingkungan dan hormon dari bayi tersebut. mencukur rambut dilakukan agar lebih mudah dalam membersihkan kotoran atau sisa sisa lemak dari rahim sang ibu yang terbawa pada saat melahirkan. Disamping itu juga agar kepala sang bayi terasa lebih sejuk.
cukur / potong rambut bayi
cukur / potong rambut bayi
Rambut mulai berkembang saat masih didalam kandungan ibu pada usia 5-6 bulan. Rambut pertama pada bayi dinamakan vellus. Rambut bayi akan berupa rambut halus dan tipis. Pada usia 3-4 bulan rambut tersebut akan rontok lalu akan tumbuh rambut baru yang lebih tebal dan akan tumbuh mengikuti bentuk rambut dari orang tuanya.

Pada usia seminggu, ada yang mengalami botak sebelah atau pitak yang diakibatkan oleh tekanan pada saat tidur, gesekan pada bantal. Tekanan atau gesekan seperti itu akan membuat rambut bayi lebih mudah rontok. Baru setelah satu tahun rambut rontok tersebut akan diganti dengan tumbuhnya rambut permanen.

Selain rambut dikepala, ada juga rambut halus yang tumbuh di sekujur tubuh bayi, rambut ini dinamakan lanugo. Lanugo tersebut tumbuh pada saat janin berusia 5 bulan dan akan hilang pada saat janin berusia 7 atau 8 minggu. Pada bayi prematur lebih banyak ditemukan lanugo dibanding bayi lahir waktu normal, dikarenakan usia lahir bayi yang lebih cepat dibandingkan usia bayi lahir pada umumnya. Bayi yang lahir waktu normal juga kadang ditemui masih terdapat lanugo di tubuhnya. Lanugo tersebut akan hilang dengan sendirinya dalam 1-5 minggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar